Tawuran
Pelajar dan Krisis Negarawan di Masa Depan
Maraknya kenakalan
remaja berwujud tawuran antar pelajar di Jakarta yang menimbulkan korban jiwa
jika tidak segera ditanggulangi pemerintah dapat berdampak pada krisis
negarawan bangsa dalam rentang waktu beberapa dekade mendatang.
Pasalnya,
tawuran antar palajar tersebut telah cukup membuktikan bahwa kepedulian
generasi muda dalam membangun bangsa kian terkikis seiring kejayaan hedonisme
di tengah arus globalisasi yang telah mencetak generasi gagal memajukan bangsa.
Hal itu
dapat terlihat dari makin banyaknya generasi muda yang terjerat kasus korupsi
yang merugikan bangsa. Generasi muda sebagai penggerak perbaikan taraf hidup
masyarakat telah bertransformasi ke arah kontra negarawan sebagai akibat dari
banyaknya kasus pelanggaran hukum yang menjerat mereka.
Banyak dari
para generasi muda kita yang konsumtif dan materialistis. Mereka bukan bekerja
untuk Indonesia, mereka bekerja untuk menumpuk kekayaan.
Korupsi dan
tawuran yang kontra persatuan bangsa itu bisa karena peran orang tua dalam
mendidik anaknya. Mereka hanya mendidik anaknya untuk mengejar harta tapi
kurang dalam mendidik idealisme untuk memajukan bangsa.
Akan tetapi,
kita harus tetap mengapresiasi para generasi muda di luar jalur atau mereka yang
tetap tegas mempertahankan idealisme dalam membangun bangsa. Selain itu, para
pelajar berprestasi harus diperhatikan pemerintah karena mereka adalah aset
potensial di tengah banyaknya pelajar yang mengedepankan semangat premanisme.
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar